Slogan, Tagline adalah Pesan

Membangun image di awali dari sebuah visi yang mengandung filosofi dan kemudian dengan sadar orang akan meyakininya bahwa konsep itu adalah real, nyata. Seperti salah satu lembaga negara Indonesia dibawah ini:

 “ Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat” atau 
 tagline Kementerian Kesehatan seperti ;

 “PRO RAKYAT, INKLUSIF, RESPONSIF, EFEKTIF dan BERSIH”, 

Kemudian perusahaan Lembaga Keuangan ;

"Melayani Sepenuh Hati”

"Bank Terpercaya Pilihan Anda”,

"Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda"

"Mengatasi Masalah Tanpa Masalah"

     Inilah yang disebut dengan filosofi yang terbangun dari sebuah Visi, Misi, dan tujuan sebuah intitusi atau perusahaan. Slogan-slogan berbentuk pesan-pesan yang hendak disampaikan ke umum tentang apa yang akan dilakukan oleh perusahaan bersangkutan.. Dari semua slogan, tagline diatas mengandung harapan yang selaras dengan kepentingan individu atau kelompok.

     Keberhasilan sebuah bisnis akan ditentukan oleh konsistensi antara slogan, tagline (misi,visi,tujuan, filosofi) yang akan di tawarkan lewat pesan dengan praktek kinerja sehari-hari. Pesan kesan pencitraan ini tentu nya harus menjadi visi, misi, tujuan yang harus dilakukan dalam praktek klerikal sehari-hari secara konsisten tidak sekedar omong doank.

     Dibutuhkan sosialisasi slogan-slogan, tagline yang elegan. Elegan disini adalah tehnik penyampaian dengan tanpa maksud menonjolkan diri. Untuk menghindari penilaian miring dari umum (lebay). Tehnik ini biasanya cukup berhasil di kenali oleh umum dengan kesadaran penuh. Membagikan mercahndise seperti tas, mug, pulpen, note, kalender beserta muatan visual slogan, tagline biiasanya pesan dan kesan pencitraan akan cepat terdistribusi ke masyarakat.