Cara Toping Up Brand Image dengan Merchandise

Investasi yang cukup di minati oleh pebisnis di dunia adalah meningkatkan kesadaran tentang sebuah produk. Banyak hal yang dilakukan mulai dari advertising above the line dan below the line, bahkan ada cara unik yang sepertinya sangat efektif untuk top up brand produk dengan cara memberikan gift atau hadiah bagi pelanggan. Dan kemudian lahirlah sebuah istilah merchandise.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk aktivitas branding produk dengan menggunakan media merchandise ;

1. Memilih produk populer dan trend saat ini yang akan digunakan sebagai "hadiah"
untuk pelanggan.

Menentukan produk yang nanti nya akan bermanfaat bagi pelanggan, dengan tujuan memberikan pengalaman yang menyenangkan dengan hadiah yang telah diberikan pada mereka. Biasanya merchandise seperti payung, tas, gelas cantik, asbak, pena, dll.

2. Menentukan "TAG" yang akan di sematkan pada produk sebagai signal atau pengingat kepada pelanggan dan orang yang melihat di sekelilingnya, bahwa tag itu adalah milik produk si a. Intinya mengingkatkan kembali setiap saat bagi yang diberi hadiah sekaligus lingkungannya.

3. Penempatan logo perusahaan atau produk yang tepat
 Penempatan logo harus disematkan dengan akurat sehingga menimbulkan effek keindahan, yang akhirnya akan memunculkan gambaran karakter produk di dalam ingatan pelanggan.

Salah satu contoh merchandise yang dilakukan oleh sebuah produk seluller dengan menggunakan media tas backpack di bawah ini.

Tas Backpack Nokia Developer

 Salah satu hasil produksi home industri dengan segala keterbatasannya namun mampu menghasilkan kreatifitas dengan hasil produk berkualitas.